NAMA : GERARD J YAWAN
JURUSAN : ILMU KOMUNIKASI
NPM :142017020119033
TTL : BIAK 27 MARET 1998
TEMPAT TINGGAL : SARAMOM
NO HP : 085225333686
HOBBY : FOOTBALL , MAIN GITAR , PARTY
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
NAMA : GERARD J YAWAN
JURUSAN : ILMU KOMUNIKASI
NPM :142017020119033
TTL : BIAK 27 MARET 1998
TEMPAT TINGGAL : SARAMOM
NO HP : 085225333686
HOBBY : FOOTBALL , MAIN GITAR , PARTY
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Papua, menggelar Festival Jurnalis Pelajar Nusantara (FJPN) Papua pada Jum1 28 Oktober 2022.
Kepala Diskominfo Papua, Jeri Agus Yudianto berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan literasi digital bagi pelajar yang ada di Papua.
menurut Jeri, kini banyak berita-berita bohong atau tersebar di media sosial sehingga perlu literasi digital sejak dini agar dapat menjadi pemahaman yang baru bagi generasi muda Papua.
"Karena dari ide-ide yang disampaikan itu menjadi bagian sangat luar biasa dan tentunya akan semakin banyak lagi kontrol sosial yang ada di Papua," ucap Jeri.
Dia menambahkan, sebagai generasi pembangunan, diharapkan juga para pemuda dapat berinovasi dan berkreativitas untuk meningkatkan nilai tambah bagi kemajuan Papua.
"Seperti diketahui sumpah pemuda ini menjadi penggerak rasa nasionalis sehingga masa depan Papua ada di tangan para pemuda," katanya.
FJPN Papua 2022 sendiri mengangkat tema "Merajut Fakta, Menangkal Hoax, dan Menjunjung Tinggi Kemanusiaan dalam Berita".
Diketahui kegiatan ini dihadiri 105 peserta dari Tujuh sekolah dan satu perguruan tinggi, yang bertempat di Aula Diskominfo Papua, Jumat 28 Oktober 2022.
Humas IYB, Surabaya, 29 – 30 OKtober 2022. Konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI) tahun 2022: Konvensi XXVIII dan temu tahunan XXIV dengan tema “Peran Perguruan Tinggi Dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan, Energi dan Obat Menuju Indonesia Emas 2045” di laksanakan di Airlangga Convention Center Universitas Airlangga Surabaya.
Rektor Universitas Airlangga (UNAIR), Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., MT.Ak. selaku tuan rumah FRI 2022 dalam sambutannya menekankan pada persiapan menghadapi isu global di masa mendatang dan memberikan segala sokusi bagi bangsa dibidang riset maupun dibidang Pendidikan.
"Di sini, kawan-kawan rektor siap untuk menyambut dan menerima semua gagasan untuk persiapan Generasi Emas 2045. Seluruh pimpinan perguruan tinggi siap menyambut dengan baik dan berkomitmen luar biasa untuk berbagai persoalan akan datang," tuturnya.
Konferensi FRI 2022: Konvensi XXVIII dan Temu Tahunan XXIV dihadiri oleh pejabat-pejabat tinggi negara dan 384 peserta yang terdiri atas rektor-rektor dari 345 perguruan tinggi
Sambutan selanjutnya dari Ketua FRI 2021– 2022, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU ASEAN Eng., kemudian sambutan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK), Prof. Dr. Muhajir Effendy, MAP serta sambutan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, BA., MBA.
Sementara itu, acara dilanjutkan dengan kegiatan tanam pohon secara simbolis yang dilakukan oleh Menko PMK
Kesepuluh tanaman simbolis yang ditanam tersebut yaitu tiga tanaman mojo dan tanaman-tanaman lain seperti tanaman tabebuya pink, ketapang kencana, flamboyan, tabebuya kuning, pule, dan spatudea.
Rektor IISIP YAPIS Biak, Dr. Hermanu Iriawan, SE., M.Si mengikuti seluruh kegiatan FRI dan masuk dalam Sidang Komisi B : Garis - Garis Besar Program Kerja FRI Periode 2022 s.d 2023, beliau berharap dalam kegiatan ini agar di Biak dapat melaksanakan program pemerintah dan FRI yaitu lebih banyak melakukan sosialisasi stunting dan penanaman pohon terutama pohon sagu dan pinang di wilayah Biak dan sekitarnya.
Hari kedua, “Rekomendasi Konvensi XXVIII dan Temu Tahunan XXIV FRI” dan diakhiri oleh Menko Polhukam Prof. Dr. M. Mahfud MD, S.H., S,U., M.I.P, dalam Peran Strategis Pembangunan Demokrasi, Hukum, dan Keamanan untuk Indonesia Maju, Sejahtera, dan Berkeadilan.
Menjadikan IISIP YAPIS Biak sebagai pilar penyelenggara Pendidikan Tinggi yang bereputasi di tingkat Regional dan Nasional pada Tahun 2025.
Berdasarkan Kepmendiknas RI. Nomor : 192/D/O/2006 tanggal 05 September 2006 tentang perubahan bentuk STIA Yapis Biak menjadi IISIP Yapis Biak, maka mulai tahun akademik 2006/2007 IISIP Yapis Biak telah resmi melakukan kegiatan operasional dalam proses belajar mengajar sesuai dengan SK tersebut di atas.
Kehadiran IISIP Yapis Biak merupakan suatu dambaan masyarakat Propinsi Papua pada umumnya dan Kabupaten Biak Numfor khususnya yang merupakan mitra pemerintah daerah dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia agar nantinya masyarakat Papua dapat menikmati pendidikan tinggi yang merata di seluruh provinsi Papua pada umumnya dan masyarakat Kabupaten Biak Numfor pada khususnya.
Seiring dengan otonomi khusus Provinsi Papua, maka IISIP Yapis Biak merasa terpanggil dan peduli terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi dan ini merupakan suatu komitmen pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Yapis Biak adalah lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi IISIP Yapis Biak mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang: Memiliki kemampuan akademik dan profesional yang berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian, iman dan tagwa. Memiliki semangat untuk mengabdi dan berpartisipasi dalam pembangunan. Memiliki sikap mandiri, terbuka dan tanggap terhadap perkembangan khususnya yang berkaitan dengan bidang studinya.
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Yapis Biak pada awal berdirinya merupakan alih bentuk yang semula adalah Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Yapis Biak yang berdiri pada tahun 1981 dan telah meluluskan sarjana yang telah bekerja di berbagai instansi baik dipemerintahan maupun swasta yang tersebar dimana-mana.
Seiring dengan perkembangan dan saat ini, maka komponen sivitas akademika dan masyarakat merasa peduli terhadap perkembangan yang ada maka berbagai pertimbangan dan pertimbangan dimasa yang akan datang sangat dibutuhkan masyarakat yang memiliki serta kompetensi pada disiplin ilmu upaya menjawab tantangan yang akan datang pada era globalisasi.
Mengamati perkembangan diatas, realitas menunjukkan bahwa hingga sekarang kehadiran IISIP Yapis Biak dengan 8 (delapan) program studi sebagai berikut : Administrasi Publik (S2), Administrasi Bisnis (S1), Ilmu Pemerintahan (S1), Ilmu Politik ( S1), Ilmu Komunikasi (S1), Sosiologi (S1) dan Administrasi Perkantoran (D3), telah mampu menjawab kebutuhan dan dinamika perkembangan daerah dan masyarakat Papua pada umumnya dan Kabupaten Biak Numfor pada khususnya.
Perubahan bentuk STIA dan nama lembaga ini pada dasarnya juga sebagai reaksi positif dari upaya sivitas akademika untuk menemukan suatu nama yang tepat dan dapat menampung semua minat program studi yang diinginkan oleh masyarakat pada umumnya.
Kegiatan pengembangan ekonomi kami lanjutkan dengan
melaksanakan pelatihan-pelatihan, diantaranya yaitu pelatihn
pembuatan bakso ikan, hal ini kami sesuaikan dengan mata
pencaharian warga Kampung Yendidori yang sebagian besar
sebagai nelayan. Selain itu, kami juga melakukan pelatihan
pembuatan minuman jahe bubuk. Adapun sasaran yang kami tuju
yaitu ibu-ibu Tim Penggerak PKK Kampung Yendidori.